- OPEN TRIP LABUAN BAJO Start From 3.1jt/pax, Labuan Bajo..Let's Go...!!!.
- LOMBOK 3D2N Start From 999k/pax..GRAB IT FAST...!!!
Berkunjung ke Desa Adat terbersih di dunia
24 August 2023 49x Bali
Terletak di kabupaten Bangli di Bali merupakan salah satu desa adat yang dinobatkan sebagai desa adat terbersih di dunia. Desa Adat ini pernah mendapat penghargaan bergengsi seperti ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award) pada tahun 2017 dan Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation. Daya Tarik utama yang dapat Anda lihat saat memasuki desa penglipuran adalah desain rumah penduduk yang terlihat sama dengan desain Bali asli, seperti gerbang masuk rumah, desain atap, serta tata letak rumah. Yang membuat desa ini selalu terasa asri dan bebas polusi karena masyarakat tidak diperbolehkan mengendarai kendaraan bermotor apabila masuk ke dalam desa ini.
Yang dapat dilakukan di Desa Penglipuran
- Belajar budaya local yang unik dan menarik
Terdapat 3 pura di kawasan Desa Wisata Penglipuran, yaitu Pura Penataran, Pura Dalem, dan Pura Puseh. Di sini, anda dapat menyaksikan berbagai perayaan adat menarik, seperti perayaan Galungan, Ritual Ngusaba, atau rutinitas sembahyang.
2. Ikut belajar menganyam dan membuat kerajinan
Desa Wisata Penglipuran bisa dibilang surga bagi para pecinta karya seni. Sebab ada banyak banget kerajinan tangan yang bakal Sobat Pesona temui, mulai dari kerajinan anyaman bambu, berbagai aksesoris, serta pernak-pernik tradisional yang dijual langsung di depan rumah para pengrajin lokal.
3. Bersepeda keliling desa
Suasana asri dan bebas polusi membuat suasana mendukung untuk berkeliling desa menggunakan sepeda
4. Berkunjung ke Karang Memadu
Penglipuran yang terkenal dengan kebersihan dan keseragaman bangunannya ternyata menyimpan aturan adat unik yang jarang diketahui orang banyak. Ini adalah satu-satunya desa di Bali yang tegas melarang poligami. Kaum laki-laki tidak diperkenankan mengangkat istri lebih dari satu. Mereka yang melanggar aturan adat tidak bisa lagi tinggal bersama masyarakat di desa, melainkan diasingkan di Karang Memadu yang berada di selatan rumah penduduk.
Sanksi sosial yang diberikan cukup berat, salah satunya tidak boleh bergabung melaksanakan upacara adat dengan masyarakat, dilarang masuk pura mana pun di Penglipuran, dilarang melintasi perempatan desa di bagian utara, dan dikucilkan (kasepekang) oleh masyarakat.
5. Berkemah atau menginap untuk merasakan tinggal di desa.
Menginap di rumah penduduk bisa jadi pilihan bagi Anda yang ingin merasakan berbaur langsung dengan masyarakat lokal. Di desa ini, masyarakat akan menerima kehadiran Anda yang ingin menginap di rumah-rumah mereka dengan tangan terbuka. Tentu hal ini akan menambah pengalaman seru.
6. Mencicipi Tipat cantok dan Loloh cemcem sebagai kuliner khas Desa Penglipuran
Nah, di Desa Penglipuran juga ada kuliner unik yang wajib untuk dicoba namanya adalah loloh cemcem dan tipat cantok. Loloh cemcem merupakan minuman khas yang terbuat dari daun cemcem atau daun kloncing yang berkhasiat untuk melancarkan pencernaan. Minuman ini juga dibuat secara tradisional dan dijamin tidak menggunakan pengawet atau pemanis buatan. Untuk makanan, Desa Penglipuran memiliki satu menu andalan yakni tipat cantok. Kudapan yang satu ini merupakan makanan berat yang terdiri dari ketupat dan sayuran rebus yang kemudian disajikan bersama dengan bumbu kacang.
7. Mengunjungi Tugu Pahlawan Penglipuran
Sebenarnya Objek Wisata Monumen Pahlawan Penglipuran di Kubu Bangli ini didirikan untuk memperingati para pejuang di Bangli yang dipimpin Kapten Anak Agung Gede Muditha dengan 18 anggotanya. Monument yang memiliki sembilan tingkat ini didirikan pada tahun 1959 di atas tanah seluas 1,5 ha dengan style Bali.
8. Dan melihat festival desa.
Pesona lain yang ditawarkan oleh Desa Penglipuran adalah sebuah festival budaya yang disebut Penglipuran Village Festival. Acara ini biasanya diselenggarakan di akhir tahun dengan rangkaian kegiatan yang beragam, mulai dari parade pakaian adat Bali, Barong Ngelawang, parade seni budaya, dan berbagai lomba lainnya.
Akses menuju Desa Penglipuran
Jarak dari pantai Kuta Bali ke desa Penglipuran sekitar 53 kilometer, dengan perkiraan waktu tempuh kurang lebih 1 jam 30 menit. Untuk mendapatkan jarak tempuh 53 kilomer, maka jalan menuju desa Penglipuran yang perlu anda lewati melalui Jalan By Pass Ngurah Rai menuju jalan By Pass Ida Bagus Mantra.
Sangat menarik bukan? Ayo masukkan Desa Penglipuran ke dalam bucket list liburan kamu!
Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.
Objek Wisata Hutan Monyet Ubud, Bali
Hutan monyet ubud atau ubud monkey forest ialah salah satu daya tarik wisata yang digunakan oleh masyarakat sebagai pusat spiritual, ekonomi, pendidikan, dan konservasi. Yang juga merupakan salah satu cagar alam dengan nama lengkap sebagai Mandala Wisata Wenara Wana (Suaka Hutan Monyet) dan sekaligus sebagai rumah dari ratusan monyet (Macaca fascicularis... selengkapnya
Perpaduan budaya dan religi di Pura terbesar di Indonesia
Pulau Bali terkenal memiliki banyak objek wisata pura, Pura Besakih menjadi pura Hindu terbesar dan terluas di Pulau Bali. Di sini, pengunjung dapat melihat area Pura yang sangat luas, arsitektur megah dan area yang asri. Dari area pura, pengunjung juga dapat melihat pemandangan sawah dan bukit. Pura yang berdiri di bagian barat lereng gunung agung... selengkapnya
Surganya para peselancar pemula, Selong Belanak
Terkenal dengan air yang jernih dan pasir yang lembut, Selong Belanak surganya bagi mereka yang ingin merasakan ombak yang lembut. Terletak di Praya Barat kabupaten Lombok Tengah menjadikan pantai ini surganya para peselancar pemula sehingga banyak turis asing yang tertarik untuk belajar surfing. Yang dapat anda lakukan di Pantai ini Kontur pantai yang landa... selengkapnya
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
082144304565 -
Whatsapp
082144304565 -
Email
admin@liburanbalilombok.com
Belum ada komentar